Sabtu, 21 Juni 2014

Masih Puisi Untukmu

Aku tidak pernah tahu
Akan ada perpisahan setelah hari itu
Aku tidak pernah mengira
Semua akan berakhir sesaat

Sedang aku masih berangan jauh
Suatu saat nanti
Kau kan baca puisi-puisiku
Surat-suratku yang tak pernah sampai
Perahu-perahu kertasku yang kulipat setiap hari

Tidak pernah kusangka
Perjalanan ini begitu biasa bagimu
Sedang aku masih menyimpan semua angan tentang pagi
Tentang bangun dari tidur kau sambut aku dengan kecupan
Tentang pagi dan kan kutemui matahari pertama dari bola matamu
Masih ingatkah kau tentang perjalanan jauh yang ingin kita lewati bersama
Aku masih ingin menikmati perjalanan terjauh dalam kehidupanku hanya bersamamu

Lihatlah cahaya mentari ini yang bersinar menakutkanku tanpamu di sisiku.
Apakah kau kan datang kembali menemani langkahku yang sendiri?
Apakah tangan yang tiap bertemu kucium itu akan menggenggam kembali jemariku?
Mengatakan padaku "aku akan selamanya di sisimu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bumi pun Lelah

Lihatlah pada satu titik Langit yang semula abu-abu perlahan membiru Pagi tak lagi menyuguhkan aroma asap knalpot Sisi-sisi jalan mulai...