Kamulah angin yang telah lelah terbang
Duduk di dahan-dahan rindang
Mengeja tanah yang tak pernah beranjak dari lahirnya
Bertanya pada air di pucuk-pucuk daun yang mulai mengering oleh mentari
Awan diam melihat angin yang termenung
Ia tak bisa bergerak tanpa angin meniupnya
Sedang kamu masih saja diam
Akankah kamu kembali terbang
Meski kamu telah lelah?
Angin lihatlah tanah yang mulai mengering
Ia rindu hujan
Dan hujan rindu awan berkumpul
Menyusun molekul-molekulnya
Lalu siapa lagi yang kan menyatukan awan jika bukan kamu yang menerbangkannya?
Jika kau tetap diam, bagaimana kehidupan akan berlangsung?
Bergeraklah angin, terbang dan menarilah semaumu!
Jika kamu lelah untuk dirimu sendiri
Setidaknya jangan hentikan siklus hidup yang lainnya!
#sajakkereta
Rara.Sarasva 9 Mei 2017
Duduk di dahan-dahan rindang
Mengeja tanah yang tak pernah beranjak dari lahirnya
Bertanya pada air di pucuk-pucuk daun yang mulai mengering oleh mentari
Awan diam melihat angin yang termenung
Ia tak bisa bergerak tanpa angin meniupnya
Sedang kamu masih saja diam
Akankah kamu kembali terbang
Meski kamu telah lelah?
Angin lihatlah tanah yang mulai mengering
Ia rindu hujan
Dan hujan rindu awan berkumpul
Menyusun molekul-molekulnya
Lalu siapa lagi yang kan menyatukan awan jika bukan kamu yang menerbangkannya?
Jika kau tetap diam, bagaimana kehidupan akan berlangsung?
Bergeraklah angin, terbang dan menarilah semaumu!
Jika kamu lelah untuk dirimu sendiri
Setidaknya jangan hentikan siklus hidup yang lainnya!
#sajakkereta
Rara.Sarasva 9 Mei 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar