Leukemia, Berdamailah
By: Rara Sarasva
Berhentilah sejenak
Beri sedikit kesempatan untuk mengecup mawarku
Dia masih jauh di ujung timur sana
Berpeluh menahan aksi pemberontakan
Berhentilah melahap sel-sel darah merahku
Beri sedikit waktu untukku berbagi tawa dengan
anak-anak Rambo
Menyanyikan puji-pujian untuk Tuhan
Di antara bisingnya teriakan kondektur terminal
Rambutan
Berhentilah sebentar dalam angka normalmu per mikroliter
Bukan untuk beringkar pada dosa
Hanya seutas pesan yang hendak kusampaikan
Hanya berbagi kasih yang Tuhan titipkan
Berhentilah menyusup jauh ke dalam sum-sum tulang
belakangku
Kita sedikit melakukan jeda untuk bekerja
Duduk dan diamlah, sebentar saja
Halau fonis lelaki berjas putih itu tentang hari
esok yang mungkin tak ada
26 Agustus 2012
*Salah satu puisi dalam Buku Antologi Puisi Sandal Kumal. Dapat anda beli dengan sms ke 082326116922