“Craazz!!!!”
Bagai
petir yang sepintas
Meluluhlantahkan
segala harap
Ada ketakukan
yang kembali memburu
Menjilat
rasa yang pernah ada
Ternyata
mencintai sama menakutkannya dengan kehilangan
Aku
takut mencintaimu
Bukan sebab
iman kita berbeda
Bukan
sebab ruang kita berlainan
Namun
aku takut
Manakala
kehilangan akan sama sakitnya
Seperti
ketika aku kehilangan dia
Aku
takut kembali menanti
Penantian
lama yang kan berakhir luka
Aku
takut menghindari rasa
Yang
begitu dalam kurasa
Untukmu
yang tanpa sengaja kucinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar