Hari ini, kembali terbuka memori itu
Andai, kala itu aku memilih singgah daripada pergi
Mungkin tak pernah kutemui sesal
Memori ini membawaku
Bertamu ke sebuah masa
Di mana aku duduk di sebuah balkon
Di mana kau bersiul dari kejauhan
Di mana aku meraih coklat dari cangkirku
Dan kau tersenyum
Kini ke mana kisah itu
Sejak kau berlalu, aku beku
Tak ada lagi yang seindah itu
Tak bisa kutemukan tawa seperti kala itu
Kau telah jauh
Tak mungkin kembali
Menghapus air mataku dengan tawamu lagi
Kau kini adalah hidupnya
Yang kan selalu dibawa dalam setiap doanya
Untuk tetap singgah dalam hatinya
Dan tetap memeluknya saat ia menangis
Tidak kah aku terlalu lancang
Masih mengingat kau saat ini
Aku ingin pergi
Namun memori ini tak mau menghapus kau dan kenangan
Bogor, 1 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar