Sabtu, 09 Maret 2013

Sapa Bocah itu Penawar Rinduku



Dengannya kudengar cerita
Tentang rindu yang tak terbaca
Tentang rasa yang tak terhiraukan

Dia, bocah itu walau tak sedekat dulu
Namun ia masih begitu memperhatikan langkahku
Mungkinkah dia bertanya dalam ketidaktahuannya
Tentang kita, kenapa tak bisa bersama
Tentang rasa yang belum dipahaminya
Dan tentang kerinduan melihat kita bersama

Kalau kubiarkan ia bercerita tentang segala hal
Itulah pengobat rinduku padamu
Pada kenanganmu yang tak mampu lagi kusentuh
Sapa bocah itu adalah satu-satunya penawar rinduku
Padamu yang masih begitu dalam terjebak
Dalam rimba hatiku

Dari sebuah pesan yang selalu menyapa Rara Sarasva
Jakarta, 09 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bumi pun Lelah

Lihatlah pada satu titik Langit yang semula abu-abu perlahan membiru Pagi tak lagi menyuguhkan aroma asap knalpot Sisi-sisi jalan mulai...