Rabu, 25 Juni 2014

Penaku

Teringat saat kau bilang, "tulislah sesuatu tentangku."
Tahukah kau, tiap detik aku telah menuliskan sesuatu tentang kamu.
Aku memahat hatiku tentang rindu untukmu
Aku melukis pikiranku dengan sebuah gambar wajahmu

Kau mungkin tak pernah mempercayai tentang pena ini
Yang tak pernah kau lihat tapi nyata menulis sebuah cerita
Cerita tentang kamu
Tentang rindu
Tentang sendu
Tentang harapan
Dan tentang doa saat kamu, rindu, sendu, dan harapan berbaur jadi satu

Tepian Jakarta, Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bumi pun Lelah

Lihatlah pada satu titik Langit yang semula abu-abu perlahan membiru Pagi tak lagi menyuguhkan aroma asap knalpot Sisi-sisi jalan mulai...